JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan bahwa, Operasional ibadah haji 1445 H/2024 M sudah berakhir.
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, mencatat, ada 461 jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi pada operasional haji tahun ini, terdiri atas 441 jemaah haji reguler dan 20 jemaah haji khusus.
"Kepada jamaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran,"ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Gus Men -- panggilan akrabnya-- mengatakan, dari 461 jamaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah (353). Lainnya, wafat di Madinah (60), Mina (32), Arafah (6), dan Jeddah (10).
“Mayoritas jemaah yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 207 jamaah. Pada urutan berikutnya, rentang usia 61 – 70 (149 jamaah), rentang usia 51 – 60 (85 jemaah), dan rentang usia 31 - 50 (20 jamaah),” ungkapnya.
Disisi lain, proses pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei – 11 Juni 2024.
Total ada 213.275 jamaah haji reguler yang diberangkatkan ke Arab Saudi, 229 kloter (kelompok terbang) berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, 324 berangkat pada gelombang II dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.