JAKARTA - Sebagai rukun Islam kedua, sholat memiliki aturan-aturan khusus yang harus dipenuhi agar dianggap sah di sisi syariat. Berikut ini adalah delapan syarat sah sholat yang menjadi landasan penting bagi setiap Muslim.
1. Mengetahui Waktu Sholat
Sholat yang dilakukan tanpa keyakinan akan masuknya waktu tidak dianggap sah. Hal ini karena ibadah sholat wajib dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, seperti yang dijelaskan dalam Alquran QS. An-Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
2. Suci dari Hadats dan Najis
Suci dari hadats besar dan kecil, serta terbebas dari najis adalah syarat mutlak dalam sholat. Kesucian ini dicapai dengan berwudhu, mandi wajib, atau tayamum sesuai dengan kondisi. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci” (HR. Al-Jama'ah kecuali Bukhari dan Ibnu Umar RA).
3. Menutup Aurat
Setiap Muslim wajib menutup aurat ketika melaksanakan shalat. Aurat pria dalam sholat adalah antara pusar dan lutut, sedangkan bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Menutup aurat bukan hanya menjadi kewajiban dalam sholat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah Swt.
4. Menghadap Kiblat
Menghadap kiblat, yaitu arah Ka'bah di Masjidil Haram, adalah syarat sah yang disepakati oleh para fuqaha. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 149-150 untuk menghadap ke arah kiblat saat melaksanakan sholat, agar setiap Muslim memiliki arah yang sama dalam beribadah. Kewajiban ini berlaku di mana pun seorang Muslim berada.