Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendiri di Rumah
JAKARTA - Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang dilakukan di malam hari setelah tidur. Sholat ini memiliki keutamaan besar karena termasuk dalam ibadah yang dicintai oleh Allah SWT dan menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.
Berikut adalah tata cara sholat Tahajud 2 rakaat yang dapat dilakukan sendiri di rumah:
1. Niat Sholat Tahajud
Sebelum memulai sholat, seseorang harus menetapkan niat di dalam hati. Adapun lafaz niat sholat tahajud adalah:
"Ushalli sunnatat-tahajjud rak‘ataini lillahi ta‘ala."
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Waktu Pelaksanaan
Sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur malam. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu antara pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh.
3. Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat
Rakaat Pertama:
Takbiratul Ihram (mengucapkan "Allahu Akbar").
Membaca doa iftitah.
Membaca Surah Al-Fatihah.
Membaca surah pendek atau ayat Alquran, seperti Surah Al-Ikhlas atau Al-Mulk.
Ruku’, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kedua.
Rakaat Kedua:
Berdiri kembali dan membaca Surah Al-Fatihah.
Membaca surah pendek lainnya.
Melakukan ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kedua.
Duduk tahiyat akhir, membaca doa tahiyat, dan diakhiri dengan salam.
4. Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan, keberkahan, dan rahmat dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa di waktu Tahajud lebih mustajab (dikabulkan). Doa yang bisa dibaca antara lain:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan."
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajjud memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:
Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menjadi salah satu tanda ketakwaan dan keimanan seseorang.
Menjadi sebab diampuninya dosa-dosa.
Melaksanakan sholat tahajud 2 rakaat di rumah adalah amalan yang penuh keutamaan. Dengan niat yang ikhlas dan konsistensi dalam melaksanakannya, diharapkan setiap Muslim dapat merasakan kedamaian dan keberkahan di malam hari, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wallahualam
Sumber Referensi:
Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
Tafsir Ibnu Katsir mengenai keutamaan shalat malam.
Buku Fikih Ibadah oleh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili.
(Erha Aprili Ramadhoni)
