Pendekatan komunikasi yang lembut dan penuh kasih sayang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah berfirman dalam Surah An-Nahl ayat 125:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."
Dengan berbicara lembut dan bijaksana, anak akan lebih mudah menerima nasihat dan merasa dihargai.
Doa orang tua memiliki peran penting dalam kehidupan anak. Dalam Surah Al-Furqan ayat 74, Allah menggambarkan doa hamba-Nya:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: "Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.’”
Dengan rutin mendoakan kebaikan bagi anak, orang tua berharap anak-anak mereka menjadi generasi yang saleh dan berbakti.
Mendidik anak sesuai dengan tuntunan Alquran memerlukan kesabaran, keteladanan, dan doa yang tulus dari orang tua. Dengan mengikuti panduan Ilahi ini, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan memberikan manfaat bagi sesama. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)