JAKARTA - Tawaf adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Selama melaksanakan tawaf, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, dzikir, dan permohonan kepada Allah SWT.
Meskipun tidak ada ketentuan khusus mengenai lafaz doa yang harus dibaca, terdapat beberapa doa yang dianjurkan oleh para ulama untuk dibaca saat melakukan tawaf.
Berdoa saat tawaf merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Alquran:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS. Ghafir [40]: 60).
Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab menjelaskan bahwa disunnahkan bagi seseorang yang melakukan tawaf untuk berdoa dengan permohonan yang diinginkan, baik terkait urusan agama, dunia, maupun akhirat. Beliau menyatakan:
يُسْتَحَبُّ أَنْ يَدْعُوَ فِي رَمْلِهِ بِمَا أَحَبَّ مِنْ أَمْرِ الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya: "Disunnahkan untuk berdoa saat berjalan cepat (raml) dengan apa yang ia sukai dari urusan agama, dunia, dan akhirat."
Meskipun tidak ada doa khusus yang diwajibkan, para ulama menyusun beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca selama tawaf. Berikut adalah beberapa di antaranya:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini haji yang mabrur, dosa yang diampuni, dan usaha yang disyukuri."
اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ
Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan maafkanlah apa yang Engkau ketahui. Sungguh, Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah."