Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Haji Wada Disebut Juga Hajjat Al Islam

Dimas Bihar Ulum , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2025 |16:08 WIB
Mengapa Haji Wada Disebut Juga Hajjat Al Islam
Mengapa Haji Wada Disebut Juga Hajjat Al Islam (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

3. Khutbah Perpisahan Nabi Muhammad SAW

Dalam haji ini, Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan khutbah yang dikenal sebagai "Khutbah Perpisahan" atau "Khutbah Wada". Dalam khutbah tersebut, beliau menegaskan prinsip-prinsip dasar Islam, hak asasi manusia, dan pentingnya persaudaraan serta kesetaraan di antara umat manusia. Beliau bersabda:
“Wahai manusia, sesungguhnya darahmu, hartamu, dan kehormatanmu adalah suci, seperti sucinya hari ini, di bulan ini, dan di negeri ini." ( HR. al-Bukhari dan Muslim).

Beliau juga menekankan pentingnya berpegang teguh pada Alquran dan sunnah agar tidak tersesat. Khutbah ini menjadi wasiat terakhir Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dan menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. 

Penamaan Haji Wada sebagai Hajjat al-Islam menegaskan bahwa haji tersebut merupakan haji yang dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Islam yang telah sempurna. Melalui haji ini, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh praktis pelaksanaan ibadah haji yang benar dan menyampaikan pesan-pesan penting yang menjadi pedoman bagi umat Islam hingga akhir zaman.

Oleh karena itu, Hajjat al-Islam memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Islam dan menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan ibadah haji bagi umat Muslim di seluruh dunia. Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement