Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan Syaban. Dalam hadits disebutkan, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak daripada di bulan Syaban." (HR. Bukhari No. 1970, Muslim No. 1156).
Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon dengan tulus, kecuali mereka yang musyrik atau bermusuhan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa pada malam tersebut.
Bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan sedekah, sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Dengan mengamalkan doa dan berbagai ibadah di atas, diharapkan kita dapat memanfaatkan bulan Syaban sebagai momentum untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)