JAKARTA - Nuzulul Quran, peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan momen penting yang diperingati setiap 17 Ramadhan oleh umat Islam. Alquran menyinggung peristiwa ini dalam beberapa ayat yang menekankan waktu, cara, dan tujuan diturunkannya kitab suci tersebut. Berikut 6 ayat yang menjelaskan Nuzulul Quran:
Allah SWT menegaskan bahwa Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِۚ
Artinya:"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Alquran mulai diturunkan pada "hari Furqan", yang oleh sebagian ulama diidentifikasi sebagai 17 Ramadan, bertepatan dengan Perang Badar:
وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ ٱلْفُرْقَانِ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِۗ
Artinya: "Dan apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqan, yaitu hari bertemunya dua pasukan."
Alquran diturunkan pada malam yang penuh berkah, yang sering diidentifikasi sebagai Lailatul Qadar:
إِنَّآ أَنزَلْنَـٰهُ فِى لَيْلَةٍۢ مُّبَـٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi; sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."
Penurunan Alquran dilakukan melalui perantara Malaikat Jibril:
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ
Artinya: "Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)."