JAKARTA - Ceramah tarawih keutamaan malam ke 22 Ramadhan berikut ini jadi suatu hal yang penting untuk diketahui umat muslim.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang dinanti oleh umat muslim. Sebab, Allah akan memberikan ganjaran pahala berlipat ganda kepada umat-Nya yang beramal sholeh.
Salah satu ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Ramadhan adalah sholat tarawih. Sholat ini pun ternyata memiliki berbagai keutamaan yang perlu diketahui muslim.
“Barangsiapa yang sholat malam di bulan Ramadhan (sholat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Sementara itu, fadhilah sholat tarawih malam ke 22 dijelaskan dalam ayat berikut:
وفى الليلة الثانية والعشرين جاء يوم القيامة امنا من كل غم وهم
Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa pada malam ke 22 jika hari kiamat kelak tiba, maka yang sholat tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan.
Maka dari itu, berbagai cara pun dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai keutamaan sholat tarawih di malam ke-22 Ramadhan, salah satunya melalui ceramah.
Melansir berbagai sumber, Jumat (21/3/2025), berikut ceramah Tarawih Keutamaan Malam ke 22 Ramadhan yang bisa jadi referensi.
Judul: Kultum Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan
Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin
Artinya:
“Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Ghafir: 60)
Pada ayat ini, Allah memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya. Jika kita berdoa, niscaya Dia akan memperkenankan doa itu. Kemudian dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang maknanya:
"Nabi saw ditanya orang, 'Ibadah manakah yang paling utama? Beliau menjawab, 'Doa seseorang untuk dirinya." (Riwayat al-Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, maka doa dalam ayat ini dapat diartikan dengan ibadah. Lalu kapan saja waktu yang mustajab agar doa-doa kita dikabulkan?