JAKARTA - Tafsir Surat Ad-Dukhan Ayat 4 menarik untuk diulas dalam artikel ini. Surat Ad-Dukhan ayat 4 berbunyi:
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Fîhâ yufraqu kullu amrin ḥakîm.
Artinya: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”
Penjelasan Ayat:
Ayat ini mengacu pada suatu malam istimewa di mana Allah menetapkan dan menjelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Para ulama berbeda pendapat mengenai malam yang dimaksud dalam ayat ini:
Melansir laman NU, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam yang dimaksud adalah Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah di mana Alquran diturunkan. Pada malam ini, Allah menetapkan berbagai ketentuan untuk satu tahun ke depan, termasuk rezeki, ajal, dan kejadian-kejadian penting lainnya.
Sebagian ulama, seperti Ikrimah, berpendapat bahwa malam tersebut adalah malam Nisfu Sya’ban, yang dikenal sebagai malam pembebasan. Pada malam ini, Allah menentukan takdir makhluk-Nya untuk satu tahun ke depan.
Perbedaan pendapat ini menunjukkan kekayaan interpretasi dalam khazanah keilmuan Islam. Namun, baik Lailatul Qadar maupun Nisfu Sya’ban, keduanya diakui sebagai malam-malam yang penuh berkah dan keutamaan.
Makna “Dijelaskan Segala Urusan yang Penuh Hikmah”:
Frasa ini menunjukkan bahwa pada malam tersebut, Allah menetapkan segala urusan makhluk-Nya dengan penuh kebijaksanaan. Penetapan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti rezeki, ajal, dan peristiwa-peristiwa penting lainnya. Penetapan ini kemudian disampaikan kepada para malaikat yang bertugas melaksanakannya.
Mengetahui bahwa ada malam di mana Allah menetapkan segala urusan dengan penuh hikmah memberikan beberapa pelajaran penting bagi umat Muslim:
Kesadaran akan adanya malam istimewa ini mendorong umat Muslim untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, terutama pada malam-malam yang diyakini memiliki keutamaan khusus.
Memahami bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah dengan kebijaksanaan-Nya membantu umat Muslim menerima takdir dengan lapang dada dan berserah diri kepada-Nya.
Mengetahui bahwa pada malam tersebut Allah menetapkan urusan makhluk-Nya mendorong umat Muslim untuk memperbanyak doa dan munajat, memohon kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan.
Surat Ad-Dukhan ayat 4 menegaskan adanya malam istimewa di mana Allah menetapkan segala urusan dengan penuh hikmah. Perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai malam yang dimaksud menunjukkan kekayaan khazanah penafsiran dalam Islam. Namun, yang terpenting adalah memahami bahwa pada malam tersebut, Allah menetapkan takdir makhluk-Nya dengan kebijaksanaan-Nya yang sempurna. Hal ini mendorong umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan menerima takdir dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Wallahulam
(Erha Aprili Ramadhoni)