Demikian pula Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa agar Allah menguatkan Islam dengan masuknya Umar bin Khattab ke dalam agama Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِى جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ ». قَالَ وَكَانَ أَحَبَّهُمَا إِلَيْهِ عُمَرُ
“Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang yang lebih Engkau cintai dari kedua laki-laki ini: Abu Jahal atau Umar bin Al-Khaththab.” Sang perawi mengatakan, ternyata yang lebih dicintai oleh Allah adalah Umar. (HR. Tirmidzi, no. 3681; Ahmad, 2:95. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Maka dari itu, doa seorang muslim terhadap orangtuanya yang beragama lain yang masih hidup, dapat dilakukan asal doa itu berisi permohonan kepada Allah, agar memberi petunjuk kepada orangtuanya yang masih beragama lain.
Demikian ulasan mengenai doa anak Muslim untuk orang tua non muslim. Semoga bermanfaat!
(Erha Aprili Ramadhoni)