Ada tiga terminal penjemputan bagi jamaah haji Indonesia yang ingin menaiki bus shalawat. Jamaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir.
Sementara itu, jamaah yang tinggal di wilayah Jarwal, dapat menggunakan terminal Jabal Ka'bah.
Terakhir, jamaah yang tinggal di wilayah Misfalah mereka akan menggunakan terminal Ajyad.
Untuk tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam menyiapkan layanan bus Shalawat. Sebanyak lima perusahaan yang dimaksud adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer. Satu lagi, para jamaah tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis untuk memanfaatkan fasilitas yang satu ini.
"Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar," kata Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni.
(Erha Aprili Ramadhoni)