SEBANYAK 101 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 menjalani Umrah wajib sebelum bertugas melayani tamu Allah SWT. Para petugas ini berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 00.40 WIB.
Berhubung mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Miqat atau memulai ibadah dilakukan Anggota PPIH Arab Saudi 2025 di atas pesawat. Ketika pesawat mendekati wilayah Yalamlam, kru pesawat menginformasikan bahwa segera melintasi wilayah tersebut.
Alhasil, para petugas langsung menyiapkan kain Ihram untuk digunakan. Setelah itu, niat ihram pun dijalankan di atas pesawat.
Niat Ihram bisa dilakukan langsung di atas pesawat atau setibanya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mulai dari situlah seluruh larangan ihram berlaku, mulai dari larangan menggunakan pakaian berjahit (khusus laki-laki), berhubungan badan, memotong rambut, kuku hingga menggunakan wangi-wangian.
Setibanya di Bandara Jeddah pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS), para petugas sempat transit ke salah satu hotel yang ada di Kota Makkah, Arab Saudi. Tak lama setelah itu, rombongan bergerak ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf.
Tawaf adalah berjalan mengelilingi Ka’bah dengan arah berlawanan jarum jam. Putawaran tawaf dimulai dari Hajar Aswad sebanyak tujuh kali.
Ketika mengelilingi Ka’bah, seperti jamaah lainnya, para petugas melafalkan doa. Setelah melewati tujuh putaran, petugas menjalani Salat Sunah di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
Rangkaian selanjutnya adalah menunaikan Sai. Sai adalah berlari kecil dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwah sebanyak tujuh kali, yang mana memiliki jarak sekira 2,8 km. Diimbau selama menjalani ibadah ini, jamaah tidak mengobrol atau melakukan aktivitas lain.
Setelah menjalani tujuh putaran, langkah selanjutnya adalah melakukan tahalul atau bercukur. Minimal tiga helai rambut yang dipotong ketika melakukan tahalul. Terakhir, adalah tertib.
Usai menjalani rangkaian ibadah di atas, 101 petugas haji dikirim ke tiga Daerah Kerja (Daker) Berbeda, yakni Makkah, Madinah dan Bandara. Mereka yang terbagi ke dalam beberapa jenis layanan ini siap menyambut para tamu Allah SWT di musim haji 2025.
(Puteranegara Batubara)