Berhubung semua jamaah gelombang kedua langsung menuju Makkah tanpa transit di Madinah, mereka wajib berpakaian ihram sejak dari embarkasi. Petugas wajib memberikan bimbingan terakhir tentang manasik ihram dan memastikan semua jamaah sudah mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat sebelum naik pesawat.
“Kesalahan di titik ini bisa berakibat fatal bagi keabsahan ibadah. Petugas harus hadir sebagai pendamping ibadah, bukan sekadar pelaksana teknis,” kata Zein.
Jamaah wajib tahu manfaat dari "paspor perhajian", kartu Nusuk. Petugas embarkasi diwajibkan memberi edukasi kepada jamaah betapa pentingnya kartu Nusuk.
Kesimpulannya, Zein menegaskan kualitas penyelenggaraan haji di Arab Saudi ditentukan kesiapan dari tanah air, khususnya oleh petugas embarkasi. "Kita percaya bahwa sinergi dan disiplin dari para petugas, dimulai sejak embarkasi, adalah fondasi dari pelayanan haji yang aman, nyaman, dan mabrur,” tutup Zein.
(Ramdani Bur)