Jamaah disarankan tidak membawa uang berlebihan dan perhiasan mencolok. Hal itu menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti tindak kriminal.
"Uang bawalah secukupnya. Sisanya itu nanti dikumpulin di Ketua Kloter atau Ketua Rombongan. Nanti bisa dititipkan di Hotel,” tegas Harun.
Jamaah disarankan pergi ke Masjidil Haram minimal 2-3 orang. Jalan bareng-bareng untuk saling mengingatkan jika ada yang lupa jalan berangkat atau pulang.
"Namun, apabila rombongan terpisah, jangan panik, ada petugas seksus yang akan membantu memberikan arah ke terminal yang dituju," ujar Harun.
Kartu Nusuk wajib dibawa jamaah yang ingin memasuki area Masjidil Haram. Petugas hanya mengizinkan jamaah pemegang kartu Nusuk untuk masuk ke Masjidil Haram.
"Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi. Agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan," tutup Harun.
(Ramdani Bur)