Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perdana Tahun Ini, Bandara Taif Terima 44 Jamaah Haji Khusus Indonesia

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 29 Mei 2025 |16:35 WIB
Perdana Tahun Ini, Bandara Taif Terima 44 Jamaah Haji Khusus Indonesia
44 jamaah haji khusus Indonesia tiba di Bandara Taif Arab Saudi. (Foto; MCH 2025)
A
A
A

2. Permudah dalam Mengambil Miqat

Mayoritas jamaah haji Indonesia berstatus haji tamattu. Mereka lebih dulu menjalani umrah wajib sebelum nantinya menjalani rangkaian ibadah haji lain.

Dengan mendarat di Bandara Taif, jamaah lebih dimudahkan untuk mengambil miqat di Qarnul Manazil dan mengenakan ihram. Hal itu berbeda dengan jamaah yang mendarat di bandara Jeddah, yang mana mewajibkan penggunaan ihram sedari embarkasi.

"Alhamdulillah, jamaah merasa lebih nyaman karena dapat mengenakan ihram di Qarnul Manazil, bukan saat masih berada di pesawat seperti jika mendarat di Jeddah,” kata Direktur Utama PT Rabiha, M Tagor Bajora Lubis.

Setibanya di Taif, jamaah langsung menuju ke rumah transit di Qarnul Manazil untuk mengenakan pakaian ihram dan melaksakan salat sunnah. Setelah itu, jamaah langsung melanjutkan perjalanan ke Makkah.

"Umrah akan dilaksanakan malam hari setelah Magrib agar jamaah bisa beristirahat terlebih dahulu,” tutup Tagor.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement