"Jamaah akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah bertepatan dengan hari Rabu, 4 Juni 2025, pada pagi hari waktu Arab Saudi yang nanti jadwalnya akan diberitahukan kemudian," kata Arfi Hatim.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama. Momen ini adalah puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Saat wukuf di Arafah, jamaah dapat berzikir, membaca Alquran hingga melantunkan doa terbaik kepada Allah SWT.
Untuk tahun ini, wukuf di Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengimbau jamaah tidak keluar tenda saat wukuf di Arafah. Hal itu untuk menghindari heatstroke, yang mana suhu di Arafah/Makkah diprediksi mencapai 50 derajat celcius pada 5 Juni 2025.
"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab berpesan saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi, dan bahkan lebih tinggi daripada hari ini. Karena itu, jamaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jamaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," kata Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 saat memantau fasilitas di Arafah dan Mina.
(Ramdani Bur)