Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenag Angkat Bicara soal Kendala Pergerakan Jamaah Haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 07 Juni 2025 |22:50 WIB
Kemenag Angkat Bicara soal Kendala Pergerakan Jamaah Haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina
Dirjen PHU Hilman Latief saat berbicara kepada syarikah di puncak haji 2025. (Foto: MCH 2025)
A
A
A

“Pada pukul 03.12 WAS, PPIH Arab Saudi mengirim permintaan resmi melalui pesan WA kepada Kementerian Haji dan Umrah untuk segera mengintervensi dan mempercepat pengiriman bus ke Muzdalifah,” papar Hilman.

PPIH juga meminta bantuan logistik dan proteksi jamaah kepada otoritas dan mitra Arab Saudi. Pada pukul 06.51 WAS, PPIH kembali menyampaikan permintaan kepada Kemenhaj agar mitra di Saudi segera mengirimkan bantuan logistik berupa air minum, makanan ringan, dan payung atau pelindung panas.

“Alhamdulillah pada pukul 08.50 WAS, empat kontainer bantuan datang di lokasi jemaah haji Indonesia di Muzdalifah,” jelas Hilman.

Hilman menegaskan koordinasi dan pengendalian fase pemberangkatan Muzdalifah–Mina akan mempercepat evakuasi jamaah. Namun, karena padatnya lalu lintas dan keterlambatan kedatangan bus, sebagian jamaah memutuskan berjalan kaki.

“Langkah mitigasi PPIH dengan mengintensifkan koordinasi, berhasil meminimalisir potensi dampak lebih buruk. Seluruh jemaah berhasil dievakuasi dari Muzdalifah pukul 09.40 WAS,” tegasnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Saudi yang sangat responsif memberikan dukungan dalam mengatasi situasi dan dinamika di lapangan.  Sebagai penanggung jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement