Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan wacana kuota haji 2026 dipotong 50% tidak dilanjutkan. Keputusan itu diambil setelah adanya diskusi antara BP Haji yang diwakili Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf dengan otoritas Arab Saudi.
"Mereka (otoritas Arab Saudi) menyampaikan kepada kami bahwa Arab Saudi masih memiliki kepercayaan besar terhadap Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo,” kata Dahnil.
Sebelumnya menurut Dahnil, wacana kuota haji 2026 dipotong 50% muncul karena pemerintah Arab Saudi melihat pelaksanaan haji tahun ini dari Indonesia belum optimal. Namun, pada faktanya, banyak jamaah yang merasa terlayani dengan optimal di musim haji 2025 hingga wacana di atas pun tidak dilanjutkan.
(Ramdani Bur)