Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tips Jaga Kesehatan untuk Jamaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 21 Juni 2025 |14:52 WIB
3 Tips Jaga Kesehatan untuk Jamaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Momen jamaah haji memotret dari luas Masjid Nabawi di Madinah. (Foto; MCH 2025)
A
A
A

MAKKAH Jamaah haji Indonesia saat ini berada di dua kota Arab Saudi, yakni Makkah dan Madinah. Jamaah haji yang berada di Makkah juga terbagi dalam dua fase. Fase pertama adalah rencana kepulangan ke Tanah Air melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

Sementara untuk fase kedua adalah bergerak ke Kota Madinah untuk melanjutkan rangkaian ibadah. Untuk jamaah haji yang berada di Madinah dapat Menjalani berbagai aktivitas seperti salat arbain (salat jamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) hingga melakukan city tour.

Penampakan dalam Masjid Nabawi. (Foto: MCH 2025)
Penampakan dalam Masjid Nabawi. (Foto: MCH 2025)

Namun, saat menjalani aktivitas di Makkah dan Madinah, jamaah tak bisa sembarangan. Berhubung cuaca panas di Makkah dan Madinah menembus 47 derajat celcius, jamaah wajib menjaga kesehatan.

Jangan sampai ketika pulang ke Tanah Air, jamaah tak dalam kondisi fisik terbaik karena tengah sakit. Lantas, apa saja yang mesti dilakukan agar tubuh tetap fit di tengah panasnya cuaca Madinah dan Makkah?

Berikut 3 tips menjaga kesehatan untuk jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah menurut Kasie Media Center Haji Kota Makkah Dodo Murtado:

1. Minum Air Putih Rutin

Meminum air putih secara rutin untuk mencegah dehidrasi. Penting bagi jamaah untuk membawa air ke mana pun pergi, termasuk saat melakukan ibadah.

"Minum air putih secara rutin akan mencegah dehidrasi. Meskipun tidak merasa haus, minumlah secara rutin," pesan Dodo.

 

2. Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal

Penampakan konsumsi jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)
Penampakan konsumsi jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan makanan kepada jamaah sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam. Makanan pagi layak dikonsumsi pada pukul 06.00-10.00, siang (12.00-16.00) dan malam (18.00-21.00).

Usahakan makanan dikonsumsi dalam kurun waktu tersebut. Ditakutkan jika makanan dikonsumsi di luar jam tersebut, kualitas makanan telah mengalami penurunan.

3. Kurangi Aktivitas Berat

Jamaah diminta mengurangi aktivitas berat. Berhubung cuaca panas di luar ruangan, jamaah diimbau menjalankan ibadah salat lima waktu hingga membaca Alquran di musala yang terdapat di dalam hotel.

“Jamaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Alquran dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” lanjut Dodo.

Jika memang ingin menjalankan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat siang hari, diwajibkan menggunakan masker dan pelindung kepala seperti payung.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement