Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Mustajab Membakar dan Mengusir Jin

Jovita Sheria Dennies , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |18:17 WIB
Doa Mustajab Membakar dan Mengusir Jin
Doa Mustajab Membakar dan Mengusir Jin (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

3. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Tiga surat ini dikenal sebagai Al-Mu’awwidzat, yaitu bacaan perlindungan dari segala keburukan, termasuk gangguan jin dan sihir.

1. Surat Al-Ikhlas

Qul huwallāhu aḥad, Allāhuṣ-ṣamad, Lam yalid wa lam yūlad, Wa lam yakul-lahū kufuwan aḥad.

Artinya : “Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

2. Surat An-Naas

Qul a’udzu birabbinnas. Malikin-nas. Ilahan-nas. Min syarril-waswasil-khannas. Alladzi yuwaswisu fi sudurin-nas. Minal-jinnati wannas.

Artinya: “Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Surat Al-Falaq

Qul a’udzu birabbil-falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri gasiqin iza waqab. Wa min syarri-naffasati fil-‘uqad. Wa min syarri hasidin idza hasad.

Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Diciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement