JAKARTA - Ada sejumlah hadits yang membahas soal tipu daya wanita. Hal ini menarik untuk diketahui kalangan muslim.
Dalam ajaran Islam, wanita sangat dimuliakan. Bahkan dalam Alquran tercantum soal perintah untuk melindungi kaum hawa.
Di sisi lain, wanita bisa juga menjadi sumber fitnah bila tak dapat menjaga diri sesuai syariat. Tipu daya wanita bahkan disebut sangat besar.
فَلَمَّا رَاٰ قَمِيْصَهٗ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ قَالَ اِنَّهٗ مِنْ كَيْدِكُنَّ ۗاِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيْمٌ
Artinya: Maka, ketika melihat bajunya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia (suami perempuan itu) berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu (hai kaum wanita). Tipu dayamu benar-benar hebat. (QS Yusuf ayat 28)
Selain itu, ada sejumlah hadits soal tipu daya wanita. Berikut haditsnya, sebagaimana dikutip dari Syarah Kumpulan Hadits Shahih Tentang Wanita, karya Syarif (2006), Kamis (25/9/2025):
Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk hati-hati dan terhadap fitnah wanita. Itu karena kaum Bani Israil hancur disebabkan wanita.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah telah menguasakannya kepadamu sekalian. Kemudian Allah menunggu (memperhatikan) apa yang kamu kerjakan (di dunia itu). Karena itu takutilah dunia dan takutilah wanita, karena sesungguhnya sumber bencana Bani Israil adalah wanita.” (HR. Muslim)
Menurut hadits riwayat At Thabrani, Rasulullah SAW bersabda wanita. Jika wanita keluar dari rumah namun auratnya masih terbuka, maka setan akan mengikutinya. Rumah dan di sisi suami adalah sebaik-baik tempat bagi wanita.
، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اِسْت َشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا لاَتَكُوْنُ أَقْرَبَ إِلَى اللهِ مِنْ هَا فِيْ قَعْرِ بَيْتِهَا
Artinya: "Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Dan tidaklah ia lebih dekat kepada Allah (ketika shalat) melainkan di dalam rumahnya". (HR At Thabrani).
Terdapat anggapan jika fitnah wanita dapat melemahkan iman seorang lelaki. مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِي النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
Artinya: “Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain dari perempuan,” (HR Al-Bukhari).
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)