Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arti Taubat Nasuha Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 05 Desember 2025 |14:49 WIB
Arti Taubat Nasuha Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya
Ilustrasi.
A
A
A

Syarat-Syarat Taubat Nasuha

Taubat nasuha bukanlah taubat biasa. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar taubat dapat diterima Allah Swt:

  1. Menyesali Dosa yang Telah Dilakukan

Penyesalan adalah fondasi pertama taubat nasuha. Seseorang harus merasa sedih dan menyesal dengan sungguh-sungguh atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Menyesal itu adalah taubat."

  1. Berhenti dari Perbuatan Dosa

Tidak cukup hanya menyesal dalam hati. Seseorang harus menghentikan perbuatan dosa secara total dan menjauh dari segala hal yang membawa kepada dosa tersebut. Berhenti dilakukan hingga taubat benar-benar terwujud dan ada komitmen nyata untuk tidak mendekatkan diri kepada dosa.

  1. Berjanji Tidak Mengulangi Dosa

Janji untuk tidak mengulangi dosa harus bersumber dari hati yang tulus, bukan sekadar ucapan bibir. Ini merupakan pengikat hati dengan tekad yang kuat bahwa tidak akan pernah kembali kepada perbuatan dosa yang sama atau serupa.

  1. Memohon Ampunan kepada Allah

Setelah menyesal dan berhenti dari dosa, seseorang harus memohon ampunan kepada Allah dengan istighfar yang banyak dan sungguh-sungguh. Istighfar adalah ungkapan pengakuan dosa dan permohonan maaf kepada Allah.

  1. Mengembalikan Hak-Hak Orang Lain

Apabila dosa atau kesalahan yang dilakukan berkaitan dengan hak orang lain (seperti mencuri, menggunjing, atau menyakiti), maka sebagai bagian dari taubat nasuha, seseorang harus mengembalikan, mengganti, atau meminta maaf kepada orang yang dirugikan tersebut.

Tata Cara Shalat Taubat

Shalat taubat adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai wujud nyata dari taubat nasuha. Berikut adalah tata cara melaksanakannya:

Syarat-Syarat Shalat Taubat

Shalat Taubat dilakukan dengan syarat berikut:

  • Dilakukan dengan berniat ikhlas untuk bertaubat
  • Dilakukan secara sendiri (munfarid)
  • Dikerjakan sebanyak 2, 4, atau 6 rakaat
  • Dilakukan di luar waktu-waktu yang diharamkan
     

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement