Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkan Berdoa dengan Dinyanyikan? Berikut Penjelasannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 30 Desember 2025 |11:51 WIB
Bolehkan Berdoa dengan Dinyanyikan? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi.
A
A
A

Adab Utama Berdoa

Dalam buku Tuntunan Dzikir dan Doa Menurut Putusan Tarjih Muhammadiyah, dijelaskan bahwa terdapat empat adab utama dalam berdoa yang patut diperhatikan, termasuk ketika doa dilagukan.

Pertama, mengangkat kedua tangan 

Mengangkat tangan ketika berdoa merupakan simbol ketundukan dan pengharapan seorang hamba. Rasulullah SAW menjelaskan makna mendalam dari adab ini dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Salman al-Farisi RA:

إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ أَنْ يَرْفَعَ إِلَيْهِ يَدَيْهِ فَيَرُدَّهُمَا صِفْرًا أَوْ قَالَ: خَائِبَتَيْنِ (رواه ابن ماجه)

“Sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah. Dia merasa malu kepada hamba-Nya yang menengadahkan kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia mengembalikan keduanya dalam keadaan kosong atau hampa.” (HR. Ibnu Majah).

Kedua, dimulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW 

Doa yang baik diawali dengan pengakuan atas keagungan Allah dan penghormatan kepada Rasul-Nya. Fudhalah bin Ubaid RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِمَحَامِدِ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ ﷺ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ (رواه أبو داود)

“Apabila salah seorang di antara kalian berdoa, hendaklah ia memulai dengan memuji Tuhannya yang Maha Agung dan Maha Perkasa, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, lalu setelah itu berdoalah dengan apa yang dikehendakinya.” (HR. Abu Dawud).

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement