Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

26. QS. Asy-Syu'ara'

(Penyair)
Makkiyyah - 227 Ayat
118
فَافۡتَحۡ بَيۡنِىۡ وَبَيۡنَهُمۡ فَتۡحًا وَّنَجِّنِىۡ وَمَنۡ مَّعِىَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏ 
Faftab bainii wa bai nahum fat hanw wa najjinii wa mam ma'iya minal mu'miniin
maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.”
Selanjutnya Nabi Nuh berdoa agar Allah memberikan keputusan yang adil mengenai permasalahan yang terjadi antara dirinya dan kaumnya. Ia telah mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membawa mereka ke jalan yang benar, tetapi sambutan mereka justru berupa ancaman untuk mencederainya. Nabi Nuh yakin ancaman itu tidak main-main. Oleh karena itu, Nabi Nuh betul-betul berdoa agar ia dan kaum mukminin pengikutnya diselamatkan Allah dari ancaman tersebut.