Hidayah bisa datang pada siapapun, bagi mereka yang mau mencari dan menerimanya. Salah satunya adalah Izack Tuhumury, dia baru saja mengucapkan dua kalimat syahadat di Kantor Baznaz, Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat dan menjadi mualaf.
Lama tinggal di lingkungan Muslim, membuat pria berdarah Ambon ini memutuskan untuk menjadi mualaf. Menurutnya Islam adalah agama yang indah, banyak kebaikan di dalamnya.
Sesungguhnya Izack pernah membaca syahadat di Karawang namun karena belum mendapat sertifikat, dia membaca syahadat di Masjid Sunda Kelapa.
"Saya sudah lama ingin jadi Mualaf. Sekitar empat tahun lalu. Tapi baru kesampaian sekarang," kata Izack pada Okezone di Jakarta, Jumat (9/8/2019)
Izack terlahir dari keluarga non Muslim dan keinginannya dia jadi mualaf ternyata ditentang oleh keluarganya. Ia bahkan berisiko tidak akan lagi diakui sebagai anggota keluarga.
Tapi semua itu tak menghalangi niat Izack untuk berpindah keyakinan, menjadi seorang Muslim yang taat. Dia pun siap dengan berbagai ujian ke depannyannya nanti.
"Ya, saya terima semua risikonya dan keluarga meminta saya untuk mencabut nama gelar keluarga saya. Yaitu, Tuhumury," ujarnya.
Meski harus terasingkan dari keluarga asalnya di Ambon, namun Izack tetap mau menerima mereka sebagai keluarganya. Di Jakarta pria kelahiran 1994 ini juga memiliki saudara baru. Nantinya akan membimbingnya untuk menjalani perintah dalam Islam.
Kini Izack resmi jadi Mualaf dan dia pun berniat akan menambahkan nama tambahan, karena nama Tuhumury sudah dilepas.