MUI Sragen Duga Ada Praktek Main Dukun di Pilkades 2019

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Senin 16 September 2019 16:25 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone
Share :

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyorot perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan digelar di 167 desa di Sragen pada 26 September 2019. Pesta demokrasi tersebut jadi sorotan karena diduga sejumlah calon main dukun untuk meminta ramalan dan mencari peruntungan.

Atas dugaan main dukun yang menyesatkan itu, MUI Sragen pun mengecam dan mengharamkan praktek tersebut.

Sekretaris MUI Sragen, Muhammad Fadlan meminta agar calon kepala desa (cakades) maupun tim suksesnya tidak datang kepada para dukun. ”Jangan main dukun, karena informasi yang saya terima banyak mereka (cakades) sudah main begitu (dukun) saat ini. Kami menekankan tidak ke dukun karena itu tindakan irasional dan bertentangan dengan agama,” paparnya.

Fadlan menekankan praktik menemui dukun pada saat ini, bukan isapan jempol saja. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada saja calon kades yang menemui dukun. Padahal itu dinilai tidak masuk akal untuk meraup suara.

Selain main dukun itu, pada saat ini yang perlu diwaspadai yakni adanya para botoh atau petaruh. ”Kalau kemasukan botoh, sistemnya jadi rusak. Bisa jadi malah salah memilih pemimpin. Jadi tidak lagi sesuai dengan kata hati siapa yang akan dipilih,” tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya