Sekali lagi Gus Baha menegaskan, orang lain yang membicarakan kita tidak perlu dianggap. Sebab, mereka bukanlah yang mengatur hidup.
"Saya kalau diomongin orang inginnya susah. Tapi ketika saya ingat dia bukan yang mengatur kehidupanku, dan saya bisa istighna' tidak membutuhkan dia," pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)