"Kang Maman, antum harus bangga karena punya Kiai yang langka," tiba-tiba Gus Dur mengatakan hal itu kepada Kang Maman santrinya.
"Emang kenapa, Pak," kata Kang Maman bertanya.
"Ya langka. Pertama, humoris. Kedua, wawasannya yang luas tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan agama. Ketiga, bobot badannya, dia sendiri yang bilang mencapai 170 kg, itu kan langka," ujar Gus Dur.