Kisah Alqamah Kesulitan Ucapkan Lailahaillallah karena Pentingkan Istri Dibanding Ibu

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2019 13:48 WIB
Ilustrasi. Foto: Pond5
Share :

DOA orangtua kepada anak sangat makbul, sebaliknya murka ibu kepada anak juga sangat dahsyat. Oleh karena itu tiada satupun yang boleh durhaka kepada ibu.

Jika membua hati ibu sakit, maka balasannya sangat menyulitkan. Contohnya kisah Alqamah seorang sahabat yang sangat taat. Ia tak pernah lalaikan salat fadhu ataupun sunah. Amalan puasa dan sedekah tak pernah terlewat. Namun, di akhir hayat ia susah mengucap syahadat.

Dikisahkan, saat Alqamah sakit keras, istrinya mengirim utusan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tujuannya memberi kabar bahwa suaminya sakit kritis dan sepertinya sedang menghadapi sakaratul maut.

Begitu menerima kabar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam langsung mengutus ‘Ammar, Bilal, dan Shuhaib untuk menjenguk Alqamah dan mengajarinya mengucap kalimat tuhid, Lailahaillallah. Namun, lisannya kelu tak kuasa berucap.

Akhirnya, mereka kembali memberitahukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi Muhammad bertanya, “Apakah di antara kedua orangtuanya masih ada yang hidup?” Disampaikan kepadanya, “Ada, wahai Rasul, ibunya. Ia sudah sangat sepuh.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meminta, “Temuilah ibunya. Sampaikan, ‘Jika engkau masih kuat, datanglah kepada Rasulullah. Jika tidak, diamlah di rumah. Dan Rasulullah yang akan menemuimu.’”

Singkat cerita, utusan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bergegas menemuinya. Setiba di hadapan ibunda Alqamah, sang utusan menyampaikan pesan tadi. “Biarlah aku sendiri yang menemui Nabi. Aku lebih berhak menemuinya,” jawab ibunda Alqamah.

Dengan bantuan tongkatnya, ibunda Alqamah pun berangkat menemui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Setibanya, ia mengucap salam dan dijawab oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian, Baginda Nabi bertanya, “Wahai ibunda Alqamah, jujurlah kepadaku. Jika berbohong, wahyu Allah akan turun kepadaku. Bagaimana keadaan anakmu?” Ia menjawab, “Wahai Rasul, ‘Anakku itu rajin salat, rajin puasa, dan banyak sedekah.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya