Demi Kehidupan yang Harmonis, Ketahui 13 Adab Bertetangga Ini

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Jum'at 17 Januari 2020 12:30 WIB
Ilustrasi. Foto: Pond5
Share :

2. Tidak mengganggu anak, pembantu, atau barang-barang milik tetangga, berdasarkan hadis:

عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ قَالَ: قَالُوا: يَا رَسُولُ اللهِ فُلاَنَةٌ تَصُومُ النَّهَارَ, وَتَقُومُ اللَّيْلَ, وَ تُؤْذِي جِيرَانَهَا, قَالَ: (هِيَ فِي النَّارِ), قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ, فُلاَنَةٌ تُصَلِّي المَكتُوبَاتِ, وَ تَصَدَّقُ بَالأَتْوَارِ مِنَ الأَقِطِ, وَلاَ تُؤْذِي جِيرَانَهَا, قَالَ: ( هِيَ فِي الجَنَّةِ). رواه البيهقي في شعب الايمان.

Dari (sahabat) Abu Hurairah berkata: Sebagian sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, fulanah selalu berpuasa pada siang hari dan bangun pada malam hari dan mengganggu tetangganya.” Beliau SAW bersabda “Ia di neraka.” sebagian sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, fulanah hanya salat fardlu dan sedekah dengan beberapa biji keju dan tidak mengganggu tetangganya.” Beliau SAW bersabda: “Ia di Surga.” (H.R. Al Baihaqi)

3. Mempelajari hak-hak tetangga sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdannya:

(اِنَّ مِنْ حَقِّ الجَارِ عَلَى جَارِهِ: اِذَا اِذَا مَرِضَ اَنْ يَعُودَهُ, وَاِذَا مَاتَ أَنْ يَتْبَعَ جِنَازَتَهُ, وَاِذَا اسْتَقْرَضَهُ اَنْ يُقْرِضَهُ, وَاِذَا أَصَابَهُ خَيرٌ هَنَّأَهُ, وَاِذَا أصَابَهُ شَرٌّ عَزَّاهُ, لاَ يَسْتَطِيلُ عَلَيهِ فِي البِنَاءِ تَحْجُبُ عَنْهُ الرِّيحَ اِلاَّ بِاِذْنِهِ, وَاِذَا اشْتَرَى فَاكِهَةٌ فَليُهْدِي لَهُ, فَاِنْ لَمْ يُهْدِ لَهُ فَليُدْخِلَهَا سِرًّا, وَلاَ يُعْطِ صِبْيَانَهُ شَيْاً مِمَّا يُغَائِظُونَ بِهِ صِبْيَانَهُ), الزهد لهناد السرى

“Di antara hak-hak tetangga atas tetangganya adalah: Jika ia sakit menjenguknya. Jika ia meninggal dunia, maka hendaklah ikut memakamkan jenazahnya. Jika ia akan meminjam sesuatu maka dipinjami. Jika ia mendapat kebaikan, maka hendaklah mengucapkan selamat kepadanya. Jika ia mendapat musibah, bertakziyah kepadanya. Tidak meninggikan bangunan rumahnya sehingga menghalangi tiupan angin ke rumahnya kecuali dengan izinnya. Jika membeli buah-buahan, maka hendaknya memberinya. Jika tidak ingin memberinya, maka masukkanlah buah-buahan tersebut secara sembunyi-sembunyi. Dan tidak memberi anaknya yang kecil sesuatu yang dapat membuat anak tetangganya cemburu.” (Az-Zuhud)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya