Kisah Mualaf, Masuk Islam Setelah Selamat dari Penembakan

Nada Husna, Jurnalis
Senin 02 Maret 2020 13:44 WIB
Peter jadi mualaf (Foto: About Islam)
Share :

Peter merupakan seorang pria yang selamat dari penembakan teroris ekstrem kanan pada 19 Februari 2020 di Hanau, Jerman. Ia tak sengaja menyaksikan peristiwan mengerikan itu.

Padahal kala itu, Peter hanya ingin menikmati malam bersama dengan teman-temannya. Namun, tak disangka Peter malah jadi saksi penembakan di Kota Hanau, Jerman. Delapan orang ditembak, beberapa korban merupakan muslim.

 

Peter saat itu ada di TKP serta menyaksikan orang lain terbunuh tepat di sebelahnya, tapi beruntung dia dan temannya yang bernama Muhammad selamat dari peristiwa tersebut.

Orang tua Peter berasal dari Kamerun, tapi dia tumbuh di Jerman. Ia memiliki teman-teman yang berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda.

Penduduk Kota Hanau dikenal berpikiran terbuka dan toleran. Teman Peter campuran muslim dan non-muslim. Salah satu teman baiknya adalah muslim. Ia sering berdiskusi mengenai hal-hal filosofis dengannya mengenai makna kehidupan, peran Tuhan, dan manusia di bumi ini.

Menyaksikan dan selamat dari penembakan teroris ekstrem kanan mengubah hidup Peter sepenuhnya. Dia melihatnya sebagai tanda dan rahmat dari Allah SWT untuk memberinya kesempatan hidup lagi. Akhirnya hatinya pun tergerak untuk menjadi mualaf dengan memeluk Islam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya