Bagi dia, agama Islam bukan agama baru dalam dirinya. Terlahir dengan dua agama yang berbeda dari kedua orangtua, Dokter Tirta bahkan sempat belajar dari kedua agama tersebut.
"Aku juga pergi ke gereja dan masjid, di situ berpikir, kalau ke gereja masuk surga dan ke masjid masuk surga, kenapa tidak menjalani kedua-duanya," tuturnya.
Sejak kecil Dokter Tirta juga menjalani kedua agama tersebut secara bersamaan.
"Aku dari SD ke Tempat Pengajian Alquran (TPA) di Masjid Al-Fajri, di situ aku belajar mengaji dan setiap minggu aku juga ke sekolah minggu," tandasnya.
(Rizka Diputra)