Adapun kalimat zikir Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin menurut para masyayikh, sebaiknya dibaca di antara waktu sholat sunah qobliyah dan sholat Subuh. Namun manakala tidak memungkinkan, maka bisa dibaca ba'da sholat subuh hingga sebelum fajar menyingsing maupun setelah sholat Zhuhur.
Seorang ulama besar yang juga Mufti Jakarta, Al Habib Utsman bin Yahya mengatakan:
“'Laa ilaaha illallah. Al-malikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul Wa‘dil Amin' adalah kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa yang membacanya, maka akan mendapat pahala yang agung di sisi Allah,”.
(Rizka Diputra)