7. Palestina
Gaya hijab dari Palestina yaitu menggunakan syal yang dibungkus rapat, dan mencakup penuh bagian rambut dan leher. Selain itu mereka juga memakai ciput atau dalaman kerudung agar menambah volume hijab, serta untuk membantu memastikan hijab tetap rapi tidak berantakan.
8. Turki
Model dan gaya hijab Turki memperlihatkan kesan lebih berkelas. Syal atau jilbab diikat ke bagian leher, di satu sisi leher untuk menambahkan tampilan yang feminin dan chic. Hijab tersebut nampak paling bervolume, juga mewah.
9. Malaysia
Gaya hijab di Malaysia kerap mengikuti tren yang sedang ada. Biasanya warna yang digunakan adalah warna-warna cerah, dan motif yang tidak terlalu ramai. Jilbab yang sering dipakai adalah syal, pashmina dan berbahan silk satin.
10. Indonesia
Terakhir adalah Indonesia, seperti diketahui Indonesia jadi salah satu pusat fesyen hijab di dunia. Biasanya perempuan muslim di Tanah Air lebih banyak menciptakan tren dan gayanya sendiri. Misalnya sejak 2019 jilbab berbahan voal, corn skin hingga ceruti jadi favorit dan cenderung polos dengan warna-warna pastel.
Biasanya model hijab yang dipakai lebih simpel, cukup mengikatkan bagian sisi hijab ke belakang. Bisa juga jika ingin tampil lebih syari, jilbab dibiarkan terurai menutupi dada.
(Rizka Diputra)