“Wahai Rasulullah di rumahku ada seorang gadis yatim. Ia telah dilamar oleh seorang pria kaya dan seorang pria miskin. Kami lebih suka kepada yang kaya, sedangkan dia lebih suka kepada yang miskin."
Lalu Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang diinginkan oleh dua orang yang saling mencinta selain menikah.”
Tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah tersebut mencerminkan, jika pernikahan dilakukan bukan karena paksaan. Melainkan adanya keinginan dan cinta yang tumbuh dari kedua belah pihak, serta tidak memandang status sosial seseorang.
Sementara itu Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menjelaskan secara rinci, mengenai hal tersebut menuturkan seorang perempuan menolak lamaran laki-laki harus diketahui alasannya.