5 Ulama yang Gigih Mensyiarkan Agama Islam di Jakarta

Hantoro, Jurnalis
Senin 22 Juni 2020 10:14 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

PERKEMBANGAN Agama Islam di DKI Jakarta bisa dibilang cukup pesat. Dimulai pada abad ke-15 hingga masa modern, Islam dapat menjangkau semua wilayah Jakarta. Jumlah penganutnya pun diperkirakan mencapai 80 persen dari total penduduk Jakarta.

Syaiar agama Islam ini tidak lepas dari peran para ulama terdahulu. Mereka gigih mendakwahkan syariat yang mengajarkan kebenaran berdasarkan firman Allah Subhanahu wa ta'ala dan hadis-sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Mengutip dari Wikipedia, Senin (22/5/2020), budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan ulama yang pertama kali mensyiarkan agama Islam di wilayah Jakarta (dahulu Sunda Kelapa) adalah Syekh Hasanuddin (Syekh Quro) yang datang dari Champa.

Ia menikah dengan penduduk setempat dan mendirikan Pondok Pesantren Quro pada 1428 di Tanjungpura, Karawang.

Selanjutnya penyebaran juga dilakukan oleh para menak Pajajaran yang telah memeluk Islam. Kemudian dari para pendatang, baik dari seluruh wilayah Nusantara maupun para Muslim pedagang asal China, Gujarat, atau Arab.

Selain itu, terdapat lima ulama lainnya yang dikenal gigih mensyiarkan ajaran agama Islam di Jakarta, berikut ini pemaparannya:

1. Abdullah Syafi'i

Kiai Haji Abdullah Syafi'i lahir pada 10 Agustus 1910 di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan. Ia meninggal pada 3 September 1985 dalam usia 75 tahun.

KH Abdullah Syafi'i adalah pendiri dan pengasuh pertama Perguruan as-Syafi'iyah di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode pertama serta ketua umum Majelis Ulama DKI Jakarta pada periode pertama dan kedua.

Ia merupakan ayah dari Dra Hajah Tuti Alawiyah, mantan menteri sosial dan menteri peranan wanita pada masa Orde Baru sekaligus penerus pengasuh Perguruan Asy-Syafi'iyah.

Kiai Dulloh –sapaan akrabnya– adalah ulama asli Jakarta yang terkenal dengan julukan "Macan Betawi Kharismatik".

Ia juga dikenal sebagai ulama yang ahli ilmu agama dan mempunyai pandangan luas yang mengacu pada masa depan.

Menurut Profesor KH Ali Yafie, KH Abdullah Syafi’i adalah tokoh pemberani, ikhlas, dan tidak kenal lelah berdakwah. Dia sangat tegas dalam menegakkan Amar ma'ruf nahi munkar.

2. Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi

Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi lebih dikenal dengan nama Habib Ali Kwitang. Ia lahir di Jakarta pada 20 April 1870. Wafat di Jakarta pada 13 Oktober 1968 dalam usia 98 tahun.

Habib Ali Kwitang merupakan salah seorang ulama terdepan dalam mensyiarkan agama Islam di Jakarta pada abad ke-20.

Ia juga pendiri serta pimpinan pertama pengajian Majelis Taklim Kwitang yang merupakan cikal-bakal organisasi-organisasi keagamaan lainnya di Jakarta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya