Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kemudian mengatakan di Ninawa ada seorang salih bernama Yunus bin Matta. Mendengar perkataan itu, Addas sontak terkejut. Ia takjub Rasulullah tahu tentang sosok Yunus.
Baca juga: Pasca-Renovasi, Masjid Istiqlal Kini Punya Wajah Baru Lebih Wah!
Addas kemudian bertanya, "Dari mana kamu mengetahui Yunus bin Matta?"
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, "Yunus adalah saudaraku. Dia seorang nabi. Demikian juga dengan aku."
Addas tambah terkesima dengan pengetahuan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Saat itu juga ia tiba-tiba mencium kepala dan tangan Rasulullah.
Addas pun mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala melalui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Dia kemudian memutuskan memeluk agama Islam.
Baca juga: Cantiknya Masjid Jami Ul-Alfar Sri Lanka, Layaknya Istana di Negeri Dongeng
Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam meninggalkan tempat itu, Addas sudah menjadi seorang Muslim.
"Dan tempat yang saya pijak sekarang ini adalah masjid di era Ottoman, dan sampai sekarang masih didatangi oleh penduduk setempat," pungkas Mohsen.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)