DOA Nabi Zakaria untuk dikaruniahi anak pernah dimohonkan kepada Allah Ta'ala. Adapun doa Nabi Zakaria pun yang pernah memohon kepada Allah Ta'ala agar dikaruniahi anak termuat dalam Alquran Surat As Shafat ayat 100.
Begini doa Nabi Zakaria:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku anak yang shaleh.” (QS. As-Shafat: 100)
Baca Juga: 5 Penjelasan Ulama Mengapa Syariat Islam Berat Dilaksanakan
Atau doa lainnya bisa diucapkan yakni:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
“Ya Allah, anugrehkanlah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Memperkenankan Doa.” (QS. Ali Imran: 38).
Baca Juga: Begini Cara Mengalirkan Pahala kepada Orangtua yang Telah Meninggal Dunia
Salah satu tujuan membangun rumah tangga adalah meneruskan garis keturunan. Kehadiaran anak menjadi pelengkap kebahagiaan sebuah keluarga ideal. Keluarga tanpa anak, bak ruang hampa tanpa perabotan.
Terlebih mereka yang memahami keutamaan anak bagi orang tua dalam Islam, sejuta harapan untuk memiliki anak akan senantiasa membayang-bayangi hidupnya.
"Hanya saja, kenyataan tidak selalu mengikuti harapan. Namun, sebagai orang yang beriman, kita tidak perlu terlalu merisaukan. Karena apapun yang kita alami, tidak akan disia-siakan. Semua bisa menjadi pahala," kata Ustaz Ammi Nur Baits.
Nah bila usaha dunia sudah dilakukan, apakah usaha doa memohon kepada Sang Pencipta manusia juga sudah gaspol dilakukan.
Baca Juga: Jemput Jodoh Syari di Bantul Sudah 200 Pasangan Menikah
Sebelum usaha doa dipanjatkan, nah ada tips agar keinginan mendapatkan anak terwujud, yakni:
1. Kuatkan Keyakinan
Kekuatan doa sebanding dengan kekuatan keyakianan. Karena itu, sebelum memohon kepada Allah, kuatkan keyakinan Anda tentang kekuasaan Allah terhadap isi doa yang Anda minta. Ketika Anda hendak memohon keturunan kepada Allah, tanamkan keyakinan secara mendalam bahwa Allah yang mangatur semua keturunan manusia.
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (49) أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
“Hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberi anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan Dia memberi anak laki-laki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Atau Dia memberi sepasang anak perempuan dan laki-laki. Dia juga yang menjadikan siapa saja yang Dia kehendaki sebagai orang mandul. Sesunguhnya Dia Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.” (QS. As-Syura: 49 – 50).
"Dengan memahami hal ini, semangat Anda untuk semakin berharap kepada karunia Allah akan menjadi besar," ujarnya dikutip laman Konsultasisyariah pada Rabu (15/9/2021)