Berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
Artinya: "Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq 'alaihi)
Baca juga: Membaca Ayat Alquran Hendaknya Tartil Sesuai Tajwid, Ini Maknanya
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.
Hal ini berdasarkan riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ
Artinya: "Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)
Baca juga: Wajib Tahu, 11 Hukum Bacaan Tajwid dalam Alquran Supaya Tadarus Lebih Tepat