Kisah Anak Menteri Jadi Mualaf, Cobaan Terberat Datang dari Ayah Sendiri

Wilda Fajriah, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 14:13 WIB
Kisah mualaf Joe Ahmed Dobson anak mantan menteri Inggris. (Foto: YouTube Hidayatullah TV)
Share :

PERISTIWA serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS) secara tidak langsung telah mengubah wajah Islam dan kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia, termasuk di Inggris. Inilah yang dirasakan anak menteri di Inggris yang menjadi mualaf.

Mengutip dari kanal Youtube Hidayatullah TV, Rabu (27/10/2021), sejumlah pengurus masjid di London mengakui adanya kecenderungan yang meningkat di kalangan masyarakat Inggris untuk mempelajari Islam sejak peristiwa tersebut.

Baca juga: Tak Sengaja ke Kajian Umi Pipik, Wanita Sopir Bus Ini Akhirnya Mantap Jadi Mualaf 

Dilansir laman Islam for Today, Nick Compton seorang warga Inggris menyebut tren semacam itu bukanlah hal yang baru yang di sana. Ia mengatakan sejumlah warga Inggris yang berdarah biru, kalangan bangsawan, bahkan memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.

Salah satunya Joe Ahmed Dobson. Ia merupakan putra mantan menteri kesehatan Inggris, Frank Dobson. Meski lahir dan besar di lingkungan keluarga pemeluk Kristen yang taat, Joe remaja justru memilih untuk menjadi seorang agnostik.

Baca juga: 5 Artis Ganteng Ini Ubah Penampilan Setelah Hijrah, Istikamah Ikuti Sunah Nabi 

Ajaran Islam sendiri baru dikenal oleh laki-laki kelahiran 1975 ini dari salah seorang temannya. Saat itu usianya baru menginjak 16 tahun. "Seorang teman saya memberi saya terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris," ujar Joe, seperti dikutip Telegraph.

Dalam pandangan Joe, Islam merupakan agama yang identik dengan semua hal negatif. Namun setelah mempelajari Alquran, sudut pandang Joe mengenai Islam perlahan mulai berubah. Terlebih lagi sebuah perjalanan ke Indonesia pada tahun 1992, memberikan kesan tersendiri dalam diri Joe.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya