2. Bayangkan bagaimana sepi dan sunyinya alam kubur
Di alam kubur tidak ada yang menemani. Suami atau istri yang paling cinta sekalipun tidak ada yang sanggup menemani jika seseorang setelah wafat, terkubur dalam tumpukan debu dan tanah.
Kesendirian dan sepi senyapnya alam kubur dapat berubah menjadi kebahagiaan atau kesengsaraan, tergantung amal selama hidup di dunia. Kuburan dapat menjadi lumbung kebahagiaan atau menjadi sumber siksa dan sengsara.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Kubur itu bisa merupakan salah satu kebun surga atau salah satu parit neraka." (HR Turmudzi)
Baca juga: Viral Kakek Meninggal saat Pengajian, Sempat Bertanya Bisakah Jumpa Rasul ketika Wafat
3. Ziarah ke kubur
Ziara kubur merupakah hal yang dianjurkan dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Melalui ziarah kubur, seseorang bisa mengambil pelajaran dan hikmah tentang keadaan alam kubur, dan apa yang terjadi di dalamnya, serta kehidupan yang akan dilewati usai dari alam kubur nantinya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, namun sekarang berziaralah sebab ia dapat mengingatkan akan kehidupan akhirat dan menjauhi kemewahan dunia." (HR Muslim)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Tata Cara Memandikan hingga Mengkafani Jenazah Sesuai Ajaran Rasulullah
(Hantoro)