Kemudian sang teman menduga bahwa Tamara akan melakukan sholat witir setelah sholat tahajud. Dia pun kembali bingung lantaran tidak tahu apa itu sholat tahajud. Namun karena ingin menjadi remaja yang serbatahu, dia pun hanya mengiyakan perkataan tersebut.
"Lalu dia berkata, 'Oh, kamu akan sholat witir setelah tahajud kan?' Saya juga tidak tahu apa itu tahajud tapi saya bilang, 'Iya.' Kemudian dia bertanya, 'Maukah aku bangunkan?' Saya jawab, 'Iya.' Subhanallah, dia melakukannya," cerita Tamara.
Baca juga: Cobaan Berat Artis Risdo Matondang Jadi Mualaf: Saya Dianggap Sudah Mati
Dirinya pun segera pergi mencari tahu di buku tentang sholat tahajud. Sejak saat itu, Tamara bersyukur dipertemukan oleh sang teman. Pasalnya, kini dia sudah mengalami perubahan hidup yang positif dan merasakan berbagai manfaat dari sholat tahajud.
Di balik itu, Tamara juga menemukan sosok inspiratif dari sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bernama Tamim Radhiyallahu anhu yang dikenal sebagai penerang masjid. Dikisahkan, Tamim pernah melewatkan satu kali sholat tahajud. Kemudian dia menjadi sangat sedih dan merasa bersalah.
Guna menebus kesalahan tersebut, Tamim menghabiskan waktu 1 tahun penuh untuk sholat tahajud setiap malam. Tamara sangat kagum dengan kisah ini.
Tidak hanya itu, kisah dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun juga turut membuka pandangannya terhadap sholat tahajud. Pasalnya, Nabi Muhammad tetap melakukan sholat hingga kakinya bengkak.
Baca juga: Mualaf Cantik Ini Luruskan 5 Kesalahpahaman Masyarakat Barat Terhadap Islam
Tamara mengatakan bahwa istri beliau, yakni Aisyah Radhiyallahu anha yang menyaksikan kejadian tersebut berkata, "Wahai Rasulullah, apa yang engkau perbuat, sedangkan dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni." Lalu beliau menjawab, "Wahai Aisyah, bukankah seharusnya aku menjadi hamba yang banyak bersyukur?" (HR Muslim)
Melalui kisah tersebut, Tamara makin yakin akan manfaat dari sholat tahajud. Meski tidak harus sampai bengkak, sholat tahajud tetap harus dilaksanakan. Tamara mengatakan, jika seseorang merasa sangat lelah saat sholat, maka istirahatlah atau lanjutkanlah sholat dengan duduk.