3. Menggunakan tangan kanan
Ketika akan makan dianjurkan untuk menggunakan tangan kanan, seperti halnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
"Makan dengan tangan kanan juga adalah ada adabnya dan diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.
Baca juga: Viral Masjid di Mal Ini Super-Nyaman dan Modern, Makin Khusyuk Beribadah
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar Radhiyallahu anhu:
إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ
Artinya: "Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim Nomor 2020)
Namun lain halnya apabila seseorang memiliki udzur atau halangan seperti tangan kanannya terluka. Sehingga, diperbolehkan menggunakan tangan kiri, maka hukumnya mubah (boleh).
Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan:
الأكل باليد اليسرى بعذر لا بأس به،
Artinya: "Makan dan minum dengan tangan kiri ketika ada uzur hukumnya tidak mengapa."
Baca juga: Biografi Imam Ahmad bin Hanbal: Ahli Ilmu yang Zuhud dan Dermawan
4. Membaca doa sesudah makan: Alhamdulillah
Setelah selesai makan baiknya membaca Alhamdulillah sebagai tanda mengahirinya. Tidak lupa membaca doa sesudah makan, supaya apa-apa yang telah masuk ke tubuh akan makin berkah.
Berikut ini doa sesudah makan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin."
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)