Sejarah Anjuran Puasa Sunah 1-9 Dzulhijjah Beserta Dalil Sahihnya

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 18 Juni 2022 12:42 WIB
Ilustrasi sejarah puasa sunah 1-9 Dzulhijjah. (Foto: Freepik)
Share :

"Dari Ummu al-Fadl binti al-Haris (diriwayatkan) bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi Shallallahu alaihi wassallam, sebagian mereka mengatakan: Beliau berpuasa. Sebagian lainnya mengatakan: Beliau tidak berpuasa. Lalu Ummu al-Fadl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadis Maimunah dan Ummu al-Fadl tersebut makin menegaskan bahwa keraguan tentang puasa Arafah saat wukuf di Arafah pada kalangan Sahabat, menunjukkan bahwa mereka sudah mengenal puasa Arafah sebelum mereka melaksanakan haji bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Karena itu, dianjurkan memperbanyak puasa sunah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Dawud.

Allahu a'lam bisshawab.

Baca juga: Doa Supaya Hati Tenang dan Pikiran Terang: Lengkap Teks Arab, Latin, Terjemahan Indonesia 

Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022M/18 Dzulqa'dah 1443H 

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya