PRANCIS dilaporkan sedang mengalami kekeringan parah. Tanah-tanah di sana terlihat kering dan retak, tanaman menjadi kurang subur, terjadi kebakaran, hingga diterapkannya pembatasan penggunaan air.
Ini disebut sebagai bencana lingkungan yang sangat parah bagi Prancis selama musim panas 2022. Kekeringan yang luar biasa ini juga dirasakan negara tetangga Prancis selama hampir dua bulan, tanpa curah hujan yang signifikan di Benua Eropa Barat, Tengah, dan Selatan.
Baca juga: Tata Cara Sholat Istisqa, Lengkap dengan Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Terkait kekeringan parah yang melanda, Presiden Dewan Prancis untuk Agama Muslim (CFCM) Rhone-Alpes Benaissa Chana memberikan seruan kepada masjid-masjid pada hari Jumat 12 Agustus 2022 untuk melaksanakan sholat istisqa atau sholat meminta hujan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Seruan itu pun disebarluaskan oleh Persatuan Masjid Prancis (UMF) mulai awal bulan ini. "Air sangat penting untuk kehidupan, itu penting (elemen) untuk planet kita, baik untuk manusia maupun spesies dan makhluk lain," kata Chana, seperti dilaporkan Saphir News.
"Allah Subhanahu wa ta'ala bisa membuat segalanya menjadi mungkin. Dengan rahmat-Nya, kami dapat meminta kepada-Nya untuk memberi kami apa yang kami butuhkan (hujan), seperti yang diajarkan Nabi (Muhammad Shallallahu alaihi wassallam) kepada kami," tambahnya, dikutip dari About Islam.
Kekeringan yang melanda Eropa diperkirakan bakal berlanjut. Para ahli mengatakan ini bisa menjadi kekeringan terburuk dalam 500 tahun terakhir.
Baca juga: Kisah Pemuda Muslim Selamatkan 5 Anak dari Kebakaran Gereja di Mesir
Sholat istisqa atau sholat meminta hujan adalah amalan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Sholat istisqa adalah amalan kaum Muslimin jika mengalami kekeringan. Mereka meminta turunnya hujan kepada Allah Azza wa Jalla agar kehidupan di bumi bisa kembali normal seperti sedia kala.