Momen kedua Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melihat wujud asli Malaikat Jibril adalah ketika peristiwa Isra' Mi'raj. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala, "Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal." (QS An-Najm: 13–15)
Ketika itu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sampai di pos perjalanan Sidratul Muntaha. Malaikat Jibril tidak sanggup lagi menemani beliau menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala. Jibril mengatakan bahwa dia tidak mampu mendekati Allah Ta'ala.
Dia perlu 60.000 tahun untuk terbang agar bisa menemui Sang Pencipta. Jika terus memaksakan diri untuk menemui Allah Subhanahu wa ta'la, ia akan hancur dan luluh.
Itulah kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melihat wujud asli dari Malaikat Jibril. Ia lebih banyak datang kepada Rasulullah dalam wujud manusia.
Namun, Malaikat Jibril pernah menampakkan wujud aslinya. Sampai-sampai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak mengira bahwa malaikat tersebut diciptakan begitu besarnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)