Tiga bulan usai mualaf, Ibu Supinah bertemu seorang pria dan menikah dengannya. Justru ujian menjadi seorang Muslim baru dirasakannya.
Ternyata ibu mertua Supinah kurang menyetujui pernikahannya, gara-gara ia seorang mualaf. Pasalnya, takut bila anaknya akan ikut ke agama lama Ibu Supinah.
BACA JUGA: Dari Keluarga Beda Agama dan Korban Bully, Mualaf Cantik Putri Parera Temukan Ketenangan di Islam
"Cuma yang mempersalahkan pihak suami. Mungkin ibu ini bisa membawa anaknya ke non-Muslim," bebernya.
Ia pun dengan tegas menyatakan bahwa sudah berpegang teguh dengan pendiriannya sebagai Muslimah.
BACA JUGA: Kisah Mualaf Cantik Debora, Masuk Islam karena Sering Dengar Adzan Magrib
"Saya sudah mengucapkan kalimat syahadat, insya Allah saya tidak akan berubah, tetap saya akan pegang teguh agama saya Islam," tegasnya.
"Saya pilih agama Islam, muslim sampai sekarang punya cucu punya menantu sampai sekarang," tutupnya. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)