Kisah Ustadzah Kembar Mengajar di Kampung Mualaf, Hadapi Bermacam Tantangan hingga Miliki Banyak Santri

Fini Nola Rachmawati, Jurnalis
Sabtu 01 Oktober 2022 09:31 WIB
Kisah ustadzah kembar Ana dan Ani mengajar di kampung mualaf. (Foto: YouTube Hidayatullah TV)
Share :

INILAH kisah ustadzah kembar bernama Dwi Noviani dan Ika Noviana mengajar di kampung mualaf. Berbagai hal mereka alami demi menegakkan ajaran agama Islam.

Ustadzah kembar ini adalah guru di TPQ Baitul Makmur. Lokasinya berada di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Mereka mengajar di sana sejak tahun 2007.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Cantik Mellyana, Berawal Mimpi Diajak Sholat hingga Bangun Sahur 

Keduanya mendirikan tempat mengaji anak-anak yakni Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) Baitul Makmur. Alasannya, anak-anak itu ternyata diajari berdoa dengan cara non-Muslim dan diajak ke rumah ibadah agama lain. Kondisi itu membuat Ustadzah Ana dan Ani merasa gelisah.

"Kami mengajar itu baru 5 anak. Selanjutnya berapan bulan yang akan datang sekitar 20," paparnya di kanal YouTube Hidayatullah TV.

BACA JUGA:Dulu Tulis Buku Anti-Islam, Politikus Ini Sekarang Dapat Hidayah dan Mantap Jadi Mualaf 

Tidak disangka, kini santrinya ada sekira 145 anak. Semuanya berasal dari berbagai macam usia, mulai anak-anak hingga remaja.

Menariknya, beberapa anak di antara santri itu ada yang mualaf. Mereka awalnya ikut teman-temannya mengaji.

"Kami awalnya tidak tahu mereka non-Muslim. Setelah ada wali santri yang bercerita, kami baru tahu," kata Ustadzah Ana. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya