4. Dari Sa’ad bin Abi Waqash mengatakan, "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Doa yang dipanjatkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus Alaihissallam) tatkala berada di dalam perut ikan besar adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِـمِينَ
(Ya Allah,Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang zhalim). Tidaklah seorang muslim terkena musibah kemudian berdoa dengannya, melainkan Allah akan akan mengabulkan keinginannya." (HR Tirmidzi nomor 3505)
Allah Subhanahu wa ta'ala mengabadikan kisah Nabi Yunus Alaihissallam di dalam Alquran Surat Ash-Shaffat Ayat 143–144:
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
"Maka jika sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang banyak berdzikir (bertasbih) kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit." (QS Ash-Shaffat: 143–144)
Demikian penjelasan mengenai bacaan dzikir dan doa terhindar dari marabahaya berlandaskan hadis. Semoga jelas dan bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)